Raido memulai tahun pertama di SMA. Karena raut wajahnya menunjukkan ketidakramahan, ia sulit menyesuaikan diri dan mencoba berteman dengan Aharen Aharen, yang duduk di sebelahnya. Ia bingung apakah Aharen mengabaikannya atau berbicara dengan sangat lembut untuk didengar. Aharen kemudian menjadi sangat dekat dengan Raido setelah Raido memungut penghapus Aharen yang jatuh dari meja. Raido meminta penjelasan tentang perilakunya dan Aharen mengungkapkan bahwa dia memiliki perasaan yang orang lain akan mengganggu saat mereka masuk ke dalam ruang personalnya. Pada awalnya, Raido merasa sulit untuk mendengar ia berbicara dan semakin lama, ia mampu mendengar suara Aharen yang lembut. Di tempat bermain, Aharen selalu menang dan mendapat banyak hadiah. Lambat laun, Aharen semakin dekat dengan Raido dan sampai tidur di pangkuannya.